Koridor 13.
Koridor Transjakarta
yang ada di jalur layang.
Di sepanjang jalur,
tiada motor,
tiada mobil.
Yang ada hanya bis.
Bebas lampu merah.
Bebas macet.
Hemat waktu.
Hemat energi.
Dan aku
baru tahunya pas?
Kemarin.
***
Biasanya kalau pulang,
aku ambil koridor 9.
Dan itu,
lewat jalur darat.
Kena lampu merah.
Kena macet.
Terlebih,
ramai banget penumpangnya!
Berdiri selama perjalanan?
Jelas.
Tapi duduk
dengan status belum lansia/disabilitas/hamil/dkk?
:= gataudiri beruntung.
***
Beruntungnya lagi kemarin,
kebetulan aku kedapatan naik bis khusus perempuan!
Wuiishh.
Nywaman bwanget.
Bersih.
Terus ga serame bis umum.
Dan,
nama rutenya?
13B.
***
Bisa tahunya,
karena full dari ketidaksengajaan
+ yang kuyakini:
karena petunjuk dari langit.
Karena kemarin ngerasa kurang fit,
rencananya jadi mau naik LRT (bebas macet soalnya).
TAPI!
karena di halte Pancoran,
aku nemu ada rute yang mengarah ke Kejaksaan Agung,
Dan karena itu mengurangi jumlah halte yang harus kusinggahi,
jadinya aku ga jadi naik LRT.
Lumayan banget.
Di titik itu,
aku masih expect lewat jalur darat kayak biasa.
TAPI!
Karena bis yang datang duluan bukan bis yang ke Kejaksaan Agung,
melainkan bis 13B dengan tujuan Puri Beta,
dan karena orang di sebelahku tiba-tiba bilang itu lewat CSW
CSW, alias halte yang ga jauh-jauh banget dari Kejaksaan Agung,
maka tanpa pikir panjang,
aku coba percaya aja,
dan akhirnya masuk bis 13B!
Dan, AAAAAAAA.
Bisa tau initu beneran rezeki waktu.
+ rezeki energi banget!
:")