Setir mobil terakhir
yang pernah kulakukan,
kira-kira sekitar
5 tahun yang lalu.
Waktu itu,
jalanannya mudah sekali.
Sepi kayak kuburan.
Mulus bebas bulu.
Kalaupun ada kendaraan,
paling cuma ada roda empat.
Hanya ada mobil, truk,
dan bagian terbaiknya
tidak ada motor.
(karena kalau liat motor di jalan, apalagi banyak kayak cendol, kadang bisa bikin fokus ke-distract)
Nama jalannya
tol trans sumatera.
Waktu itu
tolnya masih baru banget,
Jadi walaupun
pengalaman nyetir masih seiprit,
kalau nyetirnya di sana
risikonya ngga tinggi.
Ga sengaja nge-drift
gara-gara tau-tau belok tanpa rem dan pindah gigi,
ya aman aja,
ga bakal ada yang klakson kaget.
Mau dibawa di atas 100km/jam pun,
juga ga jadi masalah.
Kalaupun nabrak,
ya udah gapapa juga.
Toh sepi.
Jadi risiko lebih menyangkut ke diri sendiri,
bukan orang banyak.
***
Beberapa minggu ini,
aku udah mulai lancar belajar motor.
(prestasi membanggakan terkini:
udah mulai bisa nyalip tapi ngekor haha)
Sekarang,
waktunya belajar mobil lagi.
Karena tenggang 5 tahun,
apalagi dengan pengalaman
yang ga terlalu relevan
dengan keadaan jalan yang sebenarnya,
ya. . .
sama aja masih harus belajar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Before you leave, I want you to know that I'd love to read your thoughts about this post. ( •̀ - •́ )
On top of everything, thanks for visiting and cya (..◜ᴗ◝..)